Ribuan masyarakat Muslim dan Umat Kristiani berbaur menyaksikan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-55 Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan yang ditandai dengan Pemukulan Bedug oleh Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu SP.t MM yang diselenggarakan di lapangan Bola Patuan Muda Parlindungan, Kelurahan Panabari-Hutatonga, Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Kamis malam (16/03/2023).

Dalam sambutan dan arahannya Bupati Dolly mengucapkan rasa salut dan apresiasi yang tinggi kepada umat Kristiani Masyarakat Kecamatan Tantom Angkola. Hal tersebut cukup beralasan mengingat Tantom Angkola pada saaat ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ  belum memiliki lahan ataupun lapangan untuk lokasi MTQ. Tetapi dengan dukungan warga Kristiani yaitu Keluarga Besar Hutahaean, Simanjuntak, Siregar dan Pasaribu mau dan rela menghibahkan tanahnya untuk pertapakan lahan tersebut.

Begitu juga dengan para petugas paduan suara, para penari dan anggota paskibra sebahagian merupakan warga Kristiani yang awalnya sempat meragukan apakah mereka mau menjadi peserta, tetapi para panitia meyakinkan bahwa orangtua dari seluruh peserta sudah mendapatkan izin dari orangtua masing-masing demi menyukseskan acara MTQ ini. 

"Rasa terima kasih, salut dan bangga atas kekompakan umat beragama di Kecamatan Tantom Angkola ini "jelas Dolly.

Selanjutnya menurut Dolly, dalam pemberian nama lapangan MTQ yaitu Lapangan Patuan Muda Parlindungan yang merupakan gelar raja ayahnya yaitu Almarhum Panusunan Pasaribu yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sebagai salah satu tokoh masyarakat Sumatera Utara.

"Bapak Gubernur Sumatera Utara saat ini Bapak Edy Rahmayadi dikala pertemuan dengan beberapa Kepala Sekolah SMA, SMK Provinsi juga mengenal Almarhum sebagai salah satu tokoh dan mentornya" ungkap Dolly. 

Pada kesempatan tersebut Dolly juga menyampaikan pesan Qur'ani kepada seluruh masyarakat, bahwa Surat An-Nisa dinyatakan larangan memiliki keturunan yang lemah. Maka menjadi perhatian terutama fokus pembangunan terhadap penurunan stunting adalah bagian dari hal tersebut. Anak-anak yang lahir usia 0 - 59 bulan rawan tumbuh kembangnya tidak sempurna akibat gizi yang tidak seimbang. "Seorang anak yang beresiko stunting tidak ujug-ujug lahir. Tapi ia adalah hasil pernikahan dari ibu yang kurang sehat secara jasmani dan rohani pula.

Maka dari itu, pesannya pada remaja terutama putri, diharapkan agar memperhatikan pola kesehatan yang baik dan benar sejak dini.

“Dari usia remaja putri, yang memasuki usia dewasa, akan menjadi calon pengantin, kemudian memasuki kehamilan, melahirkan, dan nifas. Maka  penting bagi anak-anak sekalian untuk memperhatikan pola gizi yang baik, bisa dengan makanan tambahan, minum tablet penambah darah agar nantinya keturunan kalian terhindar stunting, atau hal yang tidak diinginkan,” jelas Dolly.

Sisi lain Dolly mengharapkan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-55 Tingkat Kabupaten Tapsel tahun 2023, sebagai wujud nyata keinginan yang kuat Pemkab Tapsel untuk membumikan Al-Qur’an dan melahirkan Qari maupun Qariah yang berkualitas serta menegakkan syariat Islam di bumi Tapanuli Selatan " harap Dolly.

Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an  diikuti oleh Kafilah dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Tapsel. Dan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 16 sampai 18 Maret 2023, dimeriahkan oleh tari konfigurasi siswa-siswi SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Tantom Angkola binaan Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan serta pertunjukan pesta kembang api yang dipersembahkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Ketua DPRD Tapanuli Selatan Abdul Basith Dalimunthe, Anggota DPRD Tapsel, Kapolres Tapsel AKBP  Imam Zahroni, Mewakili Dandim dan Kajari Tapsel, Tokoh Masyarakat Tapsel Jon Sujani Pasaribu, Kakan Kemenag Tapsel, Pj. SekdaTapsel Parlindungan Harahap, MUI Tapsel, Forkopimda lainnya, Ketua TP PKK Tapsel Ny. Rosalina Dolly Pasaribu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Tapsel, Dewan Hakim, para pimpinan OPD, BKMT,  Camat se-Tapsel, Para pendeta Kec. Tantom Angkola, para kafilah yang ikut berlomba, tokoh-tokoh agama dan masyarakat, Ketua DPD KNPI Tapsel, Ketua karang taruna tapsel, kepala desa / lurah se-Kecamatan Tantom Angkola.

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Selatan