Bupati Tapanuli Selatan, H. Dolly Pasaribu SP.t MM menghimbau warganya agar tidak membakar hutan dan lahan. 

Hal tersebut disampaikannya saat membuka sosialisasi masyarakat sadar hukum tentang karhutla di Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel di Sipirok, Kamis (25/5).

“Cuaca ekstrim yang kian panas yang terjadi pada saat ini memiliki risiko tinggi, seperti dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang akibatnya dapat mengancam sektor perekonomian.

Dolly juga menjelaskan, menurut ilmu cuaca semakin tinggi suatu daratan dari permukaan laut maka temperatur udaranya semakin rendah.

“Diantara 0 hingga 2000 meter dari permukaan diatas laut, kita bersyukur bahwa Sipirok berada pada ketinggian 800 hingga 1000 meter diatas permukaan laut, sehingga masih tertolong dan hutan kitapun masih terjaga,” tuturnya.

Mengingat usia bumi yang semakin tua, dan pertambahan penduduk yang terus menanjak, sering menjadikan kerusakan lingkungan, seperti, penebangan hutan maupun pembakaran lahan dimana hal tersebut dijadikan sebuah jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan yang terdesak.

” Oleh karenanya, saya menghimbau agar masyarakat untuk tidak merusak lingkungan dengan penebangan hutan secara illegal logging maupun pembakaran lahan,” Imbuh Dolly.

Sebelumnya, Kalaksa BPBD Tapsel, Umar Halomoan Daulay menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Tapanuli Selatan.

Saat ini katanya, suhu dan cuaca di Wilayah Kab. Tapanuli Selatan yang semakin tinggi, menhsfj sslsh satu prmicu terjadinya risiko kebakaran hutan dan lahan.

“Saat rapat, telah disepakati untuk dilaksanakan apel serta sosialisasi kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat, yang diwakili oleh kepala desa ataupun unsur desa. Kemudian kepala desa ataupun unsur desa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah kita,” ucapnya.

Turut hadir, Forkopimda Tapsel, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat se-Tapsel, Kepala Desa, Perangkat Desa dan Lurah se-Tapsel, dunia usaha dan stakeholder lainnya.

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Selatan