Bupati Tapsel Tegaskan Peran Strategis Bunda PAUD, Mutu PAUD Jadi IKU Camat Mulai 2026

Tapanuli Selatan – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menegaskan bahwa peran Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan sangat strategis dalam menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) Tapsel di masa depan.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Tapsel di Aula Sarasi Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Selasa (16/12/2025).

Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dilakukan langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Tapsel, Ny. Murni Gus Irawan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah Tapsel.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Bunda PAUD Kecamatan yang baru dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa amanah tersebut bukanlah tugas ringan, karena kualitas pendidikan anak usia dini menjadi fondasi utama pembangunan SDM.

“Ini bukan tugas sederhana. Kualitas pendidikan anak-anak kita ke depan sangat ditentukan oleh layanan PAUD hari ini. Di sinilah peran strategis Bunda PAUD Kecamatan,” ujar Gus Irawan.

Bupati mengungkapkan bahwa kondisi PAUD di Tapsel masih menghadapi tantangan serius, khususnya terkait akreditasi dan mutu layanan. Dari 197 satuan PAUD yang ada, baru 21 terakreditasi B, 78 terakreditasi C, delapan terakreditasi D, dan hampir 100 PAUD belum terakreditasi.

“Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Bunda PAUD Kecamatan bersama para camat. Bagaimana memastikan PAUD di wilayah masing-masing menjadi PAUD yang berkualitas. Ini sejalan dengan visi dan misi Tapsel, terutama misi ketiga, yakni menciptakan SDM yang unggul, sehat, dan cerdas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Irawan menyinggung rapor pendidikan Tapsel yang masih berada sedikit di atas kategori buruk. Menurutnya, kondisi tersebut memiliki korelasi kuat dengan kualitas pendidikan anak usia dini. Karena itu, dibutuhkan terobosan nyata serta kerja kolaboratif lintas sektor.

“Saya tegaskan, mulai tahun 2026 kualitas pendidikan, termasuk PAUD, akan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) camat. Ini tantangan bersama yang harus dijawab dengan kerja nyata,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyoroti beratnya tugas Bunda PAUD di tengah kondisi masyarakat yang masih terdampak bencana. Warga tidak hanya kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian, tetapi juga anggota keluarga, serta sekitar 2.000 hektare sawah yang gagal ditanami akibat timbunan material setinggi hingga tiga meter di sejumlah wilayah.

“Kehadiran kita di tengah masyarakat harus menjadi penghiburan dan motivasi. Kita dituntut tetap hadir, kuat, dan terus mencari terobosan agar masyarakat mendapatkan perhatian dan solusi yang lebih cepat,” tambahnya.

Ia berharap Bunda PAUD Kecamatan bersama para camat dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan semangat dan harapan kepada masyarakat, sekaligus memastikan layanan PAUD tetap berjalan dengan baik meskipun dalam kondisi sulit.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Tapanuli Selatan, Ny. Murni Gus Irawan, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh Bunda PAUD Kecamatan yang telah dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar kegiatan seremonial.

“Pelantikan hari ini adalah awal dari tanggung jawab mulia dalam mendukung pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujarnya.

Ny. Murni mengajak seluruh Bunda PAUD Kecamatan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, serta melakukan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan kepada seluruh satuan PAUD.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menegaskan moto “Gerakan PAUD Berkualitas” sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan layanan PAUD yang aman, inklusif, dan bermutu.

“Mari kita menjadi duta bagi para orang tua di Tapsel, meningkatkan peran serta masyarakat dengan mengedukasi pentingnya PAUD, karena kualitas PAUD sangat menentukan masa depan anak-anak kita,” tuturnya.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan juga akan mengupayakan keberadaan PAUD Negeri sebagai bagian dari dukungan terhadap program wajib belajar 12 tahun. Menurutnya, masih terdapat orang tua yang enggan menyekolahkan anak ke PAUD karena faktor kualitas, sehingga peningkatan mutu layanan menjadi kunci utama.

“Melalui Gerakan PAUD Berkualitas, mari kita dorong perubahan nyata demi pendidikan anak usia dini yang lebih baik di Tapanuli Selatan,” pungkasnya.

Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan ini turut dihadiri Penanggung Jawab Bunda PAUD Tapsel Ny. Zakia Syahbuddin Ritonga, Ketua Pokja Bunda PAUD Tapsel Ny. Ira Sofyan Adil, pimpinan OPD, para camat, Bunda PAUD Kecamatan se-Tapsel, serta pengurus Pokja Bunda PAUD. (Kominfo Tapsel)

• #tapselbangkit
• #tapanuliselatan
• #tapsel #ketapselaja
• #sinergitapselbangkit