Bupati Tapsel Terima Bantuan Buku dan Dana Untuk Perpustakaan Daerah Prof. Drs. Lafran Pane

Berita | Minggu, 19 November 2017

Share This :

Rangkaian  acara syukuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Prof. Drs. Lafran Pane pada Tanggal 11 November 2017 yang lalu di Istana Negara, Jakarta, dilaksanakan secara meriah yang dihadiri ribuan warga Tapanuli Selatan di Desa Pangurabaan yang digelar Minggu (19/11).

Pemberian gelar tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 115/TK/Tahun 2017 per tanggal 6 November tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, ujar Dr. Ir. Akbar Tanjung saat memberikan sambutan pada acara Syukuran tersebut. Akbar menjelaskan bahwa gagasan untuk mengusulkan Prof. Dr. Lafran Pane sebgai pahlawan Nasional dimulai sejak tahun 2015 yang lalu dibentuk satu tim yang diserahkan kepada saya, ujarnya.

Beliau menjelaskan bahwa Prof Drs H Lafran Pane diangkat sebagai pahlawan Nasional karena dia dikenal sebagai tokoh pemrakarsa dan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), organisasi yang melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) terbaik di negeri ini. Tak hanya itu, Lafran juga punya andil besar terhadap lahirnya proklamasi. Dia juga disegani karena pemikiran dan gagasannya terhadap kemajuan Islam, pungkasnya.

Sementara Sambutan Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M Pasaribu SH saat menerima bantuan buku dan dana dari Prof. Anwar Nasution yang diserahlan oleh Akbar Tanjung untuk membantu perpustakaan Daerah yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang diberi nama Perpustakaan Prof. Drs. Lafran Pane menyebutkan bahwa nantinya perpustakaan tersebut akan diresmikan pada tanggal 5 februari 2018 bertepatan dengan hari lahir HMI.

Bupati Tapsel dua periode tersebut juga menantang seluruh marga Pane yang hadir dalam acara tersebut untuk bersatu guna membebaskan lahan untuk perluasan pembangunan gedung perpustakaan Lafran Pane,  sehingga nantinya perpustskaan tersebut bisa diperluas lagi, imbuhnya.

Sejarah mencatat bahwa Lafran Pane Lahir pada 12 April 1922, dan wafat pada tanggal 24 Januari 1991. Lafran Pane adalah anak keenam dari keluarga Sutan Pangurabaan Pane dari istrinya yang pertama. Lafran bungsu dari enam bersaudara yaitu: Nyonya Tarib, Sanusi Pane, Armijn Pane, Nyonya Bahari Siregar, Nyonya Hanifiah Lafran Pane.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu, Ibrahim Ambong mantan Dubes Chile, Baharuddin Aritonang Mantan anggota DPRD, Afian Alpan Ilmuwan, Ir Iqbal Pane, Tokoh Adat Mangaraja Tenggar, Wabup Tapsel, Sekda, Anggota DPRD Sawal Pane, Mayjen Zulkarnain Pane Pengurus HMI, Porkopimda, DPRD Tapsel, Wakil Bupati, Sekda Tapsel, para pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Infografis

© 2024 Kab. Tapanuli Selatan
| Situs Resmi Pemerintah Kab. Tapanuli Selatan