Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu diwakili Sekretaris Daerah Sofyan Adil menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan masukan-masukan yang positif juga konstruktif, sehingga target penempatan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dapat tercapai.

Hal tersebut disampaikan Bupati melalui Sekda pada pembukaan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2025-2045, di aula Sarasi, Lantai III Kantor Bupati Tapsel, Rabu (12/7).

Perlu kita ketahui, bahwa RPJPD Tapsel 2005-2025 akan berakhir, sesuai dengan Permendagri No 86/2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah. Yang mana didalamnya menyatakan bahwa satu tahun sebelum RPJPD berakhir perlu dilaksanakan penyusanan RPJPD periode berikutnya sehingga ini menjadi dasar dalam penyusunan RPJPD kedepan.

“Visi misi dua puluh tahun kedepan ialah menciptakan Tapsel yang mandiri, maju, adil, sejahtera dan lestari berdasarkan agama, adat juga budaya. Sehingga terjabar enam misi diantaranya mewujudkan masyarakat Tapsel yang berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Juga mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah,” ungkapnya.

Sementara Plh. Kepala Bappeda Tapsel Parlindungan Harahap, selaku Ketua Panitia Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2025-2045 menyampaikan bahwa penyusunan RPJPD melalui enam tahap diantaranya persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan musrenbang, perumusan rancangan akhir dan penetapan.

Sedangkn saat ini kita (Tapsel) memasuki tahapan penyusunan tahapan awal RPJPD. Yang mana sebelumnya Bappeda Tapsel sudah mengeluarkan dokumen evaluasi RPJPD Tapsel untuk periode tahun 2005-2025, yang menjadi acuan dalam penyusunan RPJPD kedepan.

Tentu masih banyak yang perlu di perbaiki atau di sempurnakan. Sehingga kita sama-sama bekerja sama untuk memberikan masukan-masukan demi terbentuknya RPJPD Tapsel kedepan sesuai visi misi yang tercantum di dalamnya, katanya.

Adapun narasumber dari Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, dan Bapelitbang Provinsi Sumatera Utara melalui via zoom dan juga Badan Pusat Statistik.

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Selatan