Grand Final Boru Namora, Bupati Tapsel Tegaskan Peran Duta Karang Taruna dalam Memajukan Generasi Muda
Artikel | Selasa, 25 November 2025
Share This :
Grand Final Boru Namora, Bupati Tapsel Tegaskan Peran Duta Karang Taruna dalam Memajukan Generasi Muda
Tapanuli Selatan - Final Pemilihan Boru Namora Duta Karang Taruna Tapanuli Selatan (Tapsel) 2025 yang digelar di Lapangan Astaka Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kamis (29/11/2025), berlangsung sukses dan sarat makna.
Acara ini menjadi puncak peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan, dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Karang Taruna dari berbagai daerah, serta para finalis yang siap bersaing menjadi Duta Karang Taruna.
Bupati Tapsel dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan Allah SWT sehingga masyarakat dapat berkumpul dalam momentum penting ini. Ia menegaskan, meski kondisi keuangan daerah tidak longgar, perayaan tetap berjalan dengan fokus pada pengembangan generasi muda, mulai dari anak usia dini, remaja, hingga pelajar SMP dan SMA.
“PAUD, lomba drum band, olahraga, fun walk, fun run, dan lomba menortor adalah bagian dari upaya kami menggugah kecintaan dan pemahaman terhadap kultur lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengapresiasi peran Karang Taruna Tapsel dan organisasi serupa dari daerah tetangga seperti Palas, Asahan, dan Langkat yang turut menyukseskan acara.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pemilihan Boru Namora tidak hanya diukur dari siapa yang terpilih, melainkan dari bagaimana para Duta Karang Taruna dapat menyebarkan semangat kepemudaan dan membangun potensi generasi muda di desa dan dusun.
“Mereka harus memiliki keterampilan, kecintaan pada budaya lokal, rasa kesetiaan sosial, dan kemandirian. Lebih dari itu, diharapkan dapat memberikan efek positif untuk memagari generasi muda dari berbagai penyakit sosial yang mengkhawatirkan, seperti narkoba dan judi yang sudah merambah hingga desa-desa,” tegasnya.
Bupati Gus Irawan berharap berharap para Duta Karang Taruna dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan nilai positif dan menjadi teladan di masyarakat.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebudayaan lokal melalui berbagai kegiatan yang mengedepankan pendidikan karakter dan pemberdayaan pemuda.
Selain itu, acara ini menjadi ruang penggerak ekonomi lokal. Sejumlah pelaku UMKM memanfaatkan momentum dengan menjajakan kopi lokal, jajanan tradisional, dan kerajinan khas Tapsel yang laris manis sepanjang acara.
Suasana malam itu terasa hangat dan penuh harapan. Ratusan warga berkumpul menyaksikan para finalis yang tidak hanya menawan secara penampilan, tetapi juga merepresentasikan pemudi Tapsel yang berani bermimpi dan berkontribusi bagi tanah kelahiran. Mereka membagikan cerita tentang keluarga, pendidikan, kepedulian sosial, dan cita-cita sederhana yang menyentuh hati banyak penonton.
Panitia menegaskan bahwa Boru Namora akan dikembangkan menjadi program tahunan yang berkelanjutan, tidak hanya menonjolkan aspek estetika, tetapi juga nilai-nilai sosial dan budaya yang mendalam.
Kegiatan tersebut dihadiri Wabup Tapsel, Kajari, Sekda, Ketua TP PKK beserta Staf Ahli PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, kepala bagian dan undangan lainnya. (Kominfo Tapsel)
- #tapselbangkit
- #tapanuliselatan
- #tapsel #ketapselaja
- #sinergitapselbangkit
- #huttapsel75
Sementara Ketua Karang Taruna Tapsel, Ahmad Bangun Ritonga, SE, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini.
“Ini bukan sekadar ajang pemilihan. Ini adalah wadah untuk menunjukkan bahwa pemuda Tapsel mampu melestarikan budaya sekaligus menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Ia menjelaskan proses pemilihan yang dimulai dari sosialisasi di sekolah dan perguruan tinggi, audisi, karantina, hingga observasi permasalahan sosial yang dituangkan dalam karya tulis sebagai bagian dari penilaian.
Grand Final Boru Namora 2025 bukan sekadar ajang pemilihan, melainkan perayaan identitas, kebersamaan, dan harapan. Harapan bahwa pemudi Tapanuli Selatan akan terus tumbuh menjadi generasi yang cerdas, peduli, dan bangga pada budayanya.
“Malam ini kita tidak hanya memilih seorang duta, tetapi juga meneguhkan komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda dan masyarakat luas,” ujar Ketua Karang Taruna.
Lanjut Ahmad Bangun Ritonga, para finalis diuji tidak hanya soal pengetahuan budaya, tetapi juga kepekaan sosial dan kemampuan berpikir kritis. Pertanyaan seputar peran pemuda, isu kemasyarakatan, dan literasi digital menjadi momen penting yang menunjukkan bahwa generasi muda Tapsel memiliki pandangan luas terhadap perubahan sosial.
Search
Popular Posts
Fun Run 5K & 10K Meriahkan Hari Jadi ke-75 Tapsel Lebih dari 5.000 Peserta Tumpah Ruah di Sipirok
Selasa, 25 November 2025
Bupati Gus Irawan Pamerkan Produk Tenun dan Ulos Khas Tapsel
Selasa, 25 November 2025
Grand Final Boru Namora, Bupati Tapsel Tegaskan Peran Duta Karang Taruna dalam Memajukan Generasi Muda
Selasa, 25 November 2025
Categories
Berita Terbaru
Fun Run 5K & 10K Meriahkan Hari Jadi ke-75 Tapsel Lebih dari 5.000 Peserta Tumpah Ruah di Sipirok
Selasa, 25 November 2025
Bupati Gus Irawan Pamerkan Produk Tenun dan Ulos Khas Tapsel
Selasa, 25 November 2025