Keuangan Tapsel Sedang Sulit, Bupati: Pantang Bagi Kita Menyerah

Artikel | Selasa, 11 Maret 2025

Share This :

TAPANULI SELATAN – Safari Ramadan 1446 Hijriah pertama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan digelar di Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, Senin (10/3/2025) malam.

Safari ini juga menjadi kegiatan keagamaan perdana bagi Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, sejak dilantik dan pimpin Tapsel untuk periode 2025-2030.

Pada kesempatan itu, anggota Fraksi Golkar DPRD Tapsel Mhd. Rawi Ritonga menjelaskan, bahwa kondisi kemampuan keuangan daerah (KKD) Tapsel tahun 2025 sedang tidak baik-baik saja. Apalagi sejak pemerintah pusat menerapkan aturan efisiensi anggaran keuangan negara, yang berakibat pada dipotongnya dana transfer pusat ke Tapsel sekitar Rp 113 miliar.

“Akibat pemotongan tersebut, sebagian besar program pembangunan yang telah ditampung di APBD Tapsel tahun 2025 kini terpaksa dibatalkan. Anggarannya tidak ada lagi,” ungkap Rawi.

Ia mencontohkan, pembangunan atau lanjutan peningkatan jalan Simpang Biru ke Silangkitang yang tahun ini telah ditampung di APBD sebesar Rp 10 miliar dengan sumber pendanaan DAK fisik yang diperjuangkan Gus Irawan ketika masih anggota DPR RI. Namun setelah terbitnya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 tahun 2025, proyek fisik dana alokasi khusus ini terpaksa dibatalkan.

Tapi saat rasionalisasi APBD 2025 dilakukan, Rawi berharap ruas jalan ini mendapat perhatian pembangunan. Karena ia yakin, pendapatan daerah masih dapat ditingkatkan Bupati Tapsel Gus Irawan yang juga mantan anggota DPR RI.

Rawi juga menceritakan, yang memperparah kondisi keuangan Pemkab Tapsel tahun ini sehingga pembangunan infrastruktur berkurang drastis adalah meningkatnya belanja pegawai sekitar Rp 200 miliar. Sehingga untuk belanja pegawai saja, tahun ini APBD Tapsel harus menampung Rp 739 miliar. Hal itu terjadi karena tidak selektifnya pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari tahun 2021 sampai 2024.

Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) Tapsel sesungguhnya relatif sudah memadai, tetapi pemerintahan bupati periode yang lalu masih mengangkat ribuan orang PPPK. Ditambah lagi CPNS, THL serta TKS. Sehingga uang daerah banyak tergerus untuk menggajinya dan anggaran pembangunan jadi berkurang. Karena pertambahan jumlah belanja pegawai itu tak diimbangi pertambahan pendapatan daerah, maka kondisi keuangan Tapsel tahun ini menjadi sulit.

“Sebelum Bupati Dolly Pasaribu akhiri masa jabatan, ia terbitkan Keputusan Bupati Tapsel tertanggal 11 Februari 2025 untuk merumahkan pegawai Non ASN. Jadi ingat ya, bukan Pak Gus Irawan yang memberhentikan mereka, tapi bupati sebelumnya,” tegas Rawi.

Pada kesempatan ini hadir juga Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021, H. Syahrul M. Pasaribu. Tokoh masyarakat se-Kecamatan Aek Bilah memintanya menjadi perwakilan untuk menyampaikan sambutan.

Ia membenarkan kondisi KKD Tapsel yang sedang tidak baik-baik saja. Struktur anggarannya tidak ideal. Karena itu, ia mengajak seluruh warga Tapsel tetap kompak bersatu mendukung pemerintahan Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin.

Syahrul mengingatkan kondisi anggaran tahun 2010 atau tahun pertamanya dan Wakil Bupati Aldinz Rapolo memimpin Tapsel. Kondisi KKD juga sedang kurang baik dan bahkan defisit puluhan miliar, sedangkan APBD saat itu hanya Rp 517 miliar.

“Tetapi situasi itu bisa kita lalui secara bertahap berkat kekompakan pemerintah bersama masyarakatnya. Bahkan APBD Tapsel di akhir periode kedua kami pada Februari 2021 sudah sekitar Rp 1,5 triliun,” kenang Syahrul.

Sebagai orang yang turut bersama Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin meminta dukungan di Pilkada kemarin kepada masyarakat Aek Bilah, Syahrul berterimakasih. Karena pasangan calon itu telah menang di kecamatan tersebut.

Bupati Tapsel dua periode ini meminta masyarakat tetap kompak bersatu mendukung Pemkab Tapsel dikepemimpinan Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin. Sekaligus mendoakan agar Tapsel kembali bangkit.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi juga hadir di hari pertama Safari Ramadhan Pemkab Tapsel ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Narkoba sangat merusak dan bahkan membunuh generasi muda. Peredarannya sudah sampai ke pelosok daerah seperti di Kecamatan Aek Bilah. Maka harus diberantas secara bersama-sama. Bapak, ibu dan adik-adik sekalian. Kami Polres Tapsel akan menindak tegas siapapun yang terlibat narkoba ini. Siapapun itu, kami tindak tegas,” jelas Kapolres AKBP Yasir.

Sementara, Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga berterimakasih atas doa dan dukungan segenap masyarakat Tapsel, sehingga mereka terpilih di Pilkada. Keduanya menegaskan, Pilkada telah berlalu dan saatnya semua kompak bersatu mewujudkan Tapsel Kembali Bangkit menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

“Benar apa yang disampaikan Pak Rawi, anggota DPRD Tapsel daerah pemilihan Aek Bilah, Saipar Dolok Hole dan Arse tadi. Namun, pantang bagi kita menyerah pada kondisi keuangan itu. Kita harus bangkit dan berjuang mengatasinya,” tegas Gus Irawan.

Bersama Jafar Syahbuddin, ia sepakat berjuang meningkatkan pendapatan daerah agar kemampuan keuangan Tapsel membaik. Melakukan efisiensi dan rasionalisasi anggaran, yang antara lainnya tidak membeli mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati.

“Pembangunan tetap ada, meski banyak yang sudah ditampung di APBD 2025 terpaksa dibatalkan akibat efisiensi anggaran keuangan negara. Program yang akan direalisasikan sifatnya prioritas dan terutamanya yang berkaitan dengan peningkatan ketahanan pangan,” katanya.

Terkait harapan agar jalan Simpang Biru ke Aek Jahengna yang merupakan penghubung berbagai desa tetap mendapat sentuhan pembangunan, kata Gus Irawan, hal ini sudah jadi catatan dan fokus perhatian. Walaupun besaran anggarannya tidak seperti semula.

Kepada para kepala desa, Bupati Tapsel mengingatkan agar penggunaan dana desa mengikuti kebijakan pemerintah. Utamakan program ketahanan pangan, dalam rangka mendukung perwujudan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

“Di bulan suci Ramadan ini, kami ajak kita semua meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Saling dukung dan doakan, agar kondisi keuangan Tapsel ini dapat kita lalui. Cita-cita Tapsel kembali bangkit diijabah Tuhan Yang Maha Kuasa,” pinta Gus Irawan Pasaribu.

Pada hari pertama Safari Ramadan Pemkab Tapsel ini, bupati dan wakil bupati menyerahkan zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada mustahik dan seperangkat pengeras suara untuk masyarakat Desa Silangkitang.

Acara ini turut diikuti Sekda Tapsel Sofyan Adil, Kaban Kesbangpol Hamdy S. Pulungan, Kadis PU Fery Harahap, Forkopimda Tapsel dan Forkopimcam Aek Bilah.

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

 

Infografis

© 2025 Kab. Tapanuli Selatan
| Situs Resmi Pemerintah Kab. Tapanuli Selatan